Keterkaitan Interaksi Antara Manusia dan Komputer Pada Film Ex Machina

Ex-Machina.jpg

Ex Machina adalah sebuah film bergenre sci-fi dengan mengambil tema A.I(Artificial Intelligence) tetapi berbeda dengan film A.I lainnya.Film ini berfokus pada A.I yang dibuat oleh Nathan Bateman seorang CEO perusahaan mesin pencari internet terbesar di dunia yaitu Bluebook, dengan memanfaatkan seorang programmer muda yang handal di perusahaannya itu yang bernama Caleb Smith untuk datang ke rumahnya nathan untuk melakukan “Turing Test” kepada robot yang bernama Ava.

Lalu apa kaitannya interaksi komputer dan manusia dengan film ini ? dibawah ini pendapat pribadi saya tentang keterkaitannya

User Interface,  dalam film ini ini interface yang paling dominan adalah robot yang meneyerupai manusia yang dibuat oleh Nathan baik itu dari segi tubuh ataupun dari segi ingatan yang sudah di program oleh nathan. Pada setiap robot yang diciptakan nathan berbeda-beda program yang dimasukkan pada ingatan robot tersebut dan juga rumah nathan yang memiliki teknologi super canggih di dalamnya, bahkan untuk masuk ke ruangan pun memerlukan ID card.

User Interface yang sangat mencolok yaitu pada ava, bentuk original ava saat pertama kali dibuat dan belom dikenalkan kepada caleb dan perubahan sifat yang terjadi setelah ava mengenal caleb dalam turing test yang telah dilakukan. Ava mencoba untuk mengajak kencan caleb dan ava pun mulai memakai pakaian yang telah ia siapkan baik itu baju maupun rambut palsu(wig).

Sifat dari ava pun pada pengujian turing tes di hari-hari sebelum selesainya turing tes yang diadakan selama 7 hari, sifat ava sudah mulai berubah pada saat ava mulai mengajak caleb untuk keluar dari rumah nathan tetapi pada akhirnya ava keluar sendiri dan dibantu oleh Kyoko yang merupakan robot ciptaan nathan juga. Ava berhasil keluar dari rumah setelah membunuh ntahan dengan menggunakan pisau yang telah disiapkan oleh Kyoko dan mengunci Caleb di suatu ruangan agar tidak bisa menghalagi ava untuk keluar rumah.

Sangatlah terlihat jelas pada film ini hubungan antara manusia dan komputer sangatlah erat baik itu dalam kegiatan sehari-hari maupun tidak. Dalam film ini artificial intelligence atau ingatan buatan yang seperti mirip manusia bisa berkembang setelah robot itu bertemu manusia selain yang menciptakannya.

Pesan yang terdapat di film ini adalah jika kita menciptakan teknologi terbaru jangan berdasarkan ego kita tetapi ciptakanlah teknologi berdasarkan apa yang dibutuhkan dan kecerdasan teknologi itu tidak boleh lebih dari kita yang membuat teknologi tersebut, kitapun jangan sampai di kontrol oleh teknologi yang kita buat tapi kitalah yang mengontrolnya.

cukup sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf kalo ada salah-salah kata

Jamil

こと

Ilham Jamil Mustaqim

でした

じゃあまったね

Sampai Jumpa Lagi

ありがとうございました

Terima Kasih

Leave a comment